Peradilan Rakyat

Sabtu, 13 Oktober 20120 komentar


Cerpen Peradilan Rakyat
Peradilan Rakyat – Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.
“Tapi aku datang tidak sebagai putramu,” kata pengacara muda itu, “aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini.”
Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.
“Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?”
Pengacara muda tertegun. “Ayahanda bertanya kepadaku?”
“Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujunn
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini.”
Pengacara muda itu tersenyumg
“Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku.”download disini
Share this article :

Posting Komentar

malaysia

Popular post

iklan

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HIMPUNAN MAKALAH CUT ROES - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
back to top