BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Penyakit jantung dan stroke merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.
Penyakit jantung dan stroke sering
dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Dulu memang penyakit-penyakit
tersebut diderita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun ke atas, karena
usia juga merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung dan
stroke. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah
usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup,
terutama pada orang muda perkotaan modern.
BAB II
ISI
Ketika era globalisasi menyebabkan
informasi semakin mudah diperoleh, negara berkembang dapat segera meniru
kebiasaan negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Sejumlah
perilaku seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung
kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja
berlebihan, kurang berolah raga, dan stress, telah menjadi gaya hidup manusia
terutama di perkotaan. Padahal kesemua perilaku tersebut dapat merupakan
faktor-faktor penyebab penyakit jantung dan stroke.
Faktor-Faktor Risiko Penyakit
Jantung & Stroke
Ada berbagai macam penyakit jantung,
namun penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena
menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga
kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan
dan penyumbatan pembuluh arteri koroner.
Penyempitan dan penyumbatan pembuluh
arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol,
trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan
terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau
menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung
sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah kehilangan
oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke jantung berkurang.
Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi pembentukan bekuan darah
yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.
Ada empat faktor utama penyebab
penyakit jantung, yaitu :
- merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
- kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi
- tekanan darah tinggi
- penyakit kencing manis
Seperti halnya penyakit jantung,
stroke juga erat kaitannya dengan gangguan pembuluh darah. Stroke terjadi
karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang
kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan
persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh
sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh
(hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah,
lengan atau tungkai.
Faktor-faktor risiko untuk
terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung,
yaitu :
- Merokok
- Hipertensi
- Kadar lemak darah tinggi
- Diabetes mellitus
- Gangguan pembuluh darah/jantung
- Tingginya jumlah sel darah merah
- Kegemukan (obesitas)
- Kurang aktifitas fisik/olah raga
- Minuman alcohol
- Penyalahgunaan obat (Narkoba)
Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
dengan Pola Hidup Sehat
Upaya pencegahan untuk menghindari
penyakit jantung dan stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan
faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.
Untuk pencegahan penyakit jantung
& stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan
mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat
lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang
berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak
mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan
aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.
Berhenti merokok merupakan target
yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok
menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan
pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang
memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke
dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan
perokok.
LENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI
Posting Komentar